EKSISTENSI MEDIA CETAK DI ERA DIGITAL

 

Se iringan dengan perkembangan teknologi, di era digital saat ini manusia dapat dengan sangat mudah mendapatkan berbagai informasi dan hiburan atas apa yang mereka inginkan. Selain hanya dengan mengandalkan gadget untuk mengakses sajian media digital, hal tersebut juga di dukung dengan pelayanan publik, seperti internet umum. Maka dari itu tidak dapat dipungkiri apabila pengguna media digital sangat banyak, bahkan dari berbagai kalangan.

Namun, apakah semua yang di akses dari media digital dapat dibuktikan keakuratannya? Tentu hal tersebut juga menjadi penghalang bagi pengguna elektronik untuk mendapatkan informasi yang benar dan faktual dari media digital. Memang, di sisi lain media digital mampu menyajikan informasi yang sedang terjadi secara langsung, hal tersebut juga di dukung dengan kemudahan berupa fitur share/ berbagi.

Pemerintah saat ini sangat menekankan peperangan terhadap penyebaran berita palsu atau yang dikenal dengan sebutan hoax. Maka dari itu, sebagai pengguna media sosial kita harus lebih berhati-hati dalam menyebarkan suatu pemberitaan, sebab hukuman pidana yang diberikan pemerintah begitu berat. Memang dalam praktiknya dalam menghindari berita palsu sangat rumit dan membingungkan bagi beberapa orang. Selain itu, dengan adanya penyebaran hoax juga memicu persaingan yang begitu besar antara media-media informasi ternama yang ada di Indonesia.

Termasuk media cetak sekalipun, media cetak sudah menjadi konsumsi umum bagi masyarakat sejak lama,  penyebarannya pun juga meluas, dari kota hingga pelosok desa. Namun, dengan perkembangan zaman yang memunculkan media-media digital memicu sebuah pertanyaan yang hangat untuk dibahas. Yakni, bagaimana nasib media cetak di era media digital? Memang kedengarannya cukup sederhana dan tidak banyak orang yang peduli terhadap hal tersebut, namun guna menghadapi permasalahan penyebaran informasi, media cetak masih dapat sangat di andalkan. Walaupun, media cetak juga memiliki beberapa kelemahan.

Kelemahan media cetak di antaranya adalah bentuk dari media cetak tersebut yang dirasa menyulitkan apabila di bandingkan dengan media digital. Sebab, di era ini manusia lebih memilih untuk menggunakan sesuatu yang lebih sederhana dan mudah untuk digunakan. Selain itu ada juga kelemahan media cetak dalam menyampaikan informasi. Walaupun media cetak umumnya dapat terjamin keakuratannya, tetapi dalam penyampaiannya dirasa tidak begitu cepat. Sebab media cetak hanya bisa di dapatkan pembaca dalam waktu 1 kali dalam 24, sehingga seseorang tidak bisa mendapatkan informasi pada suatu pemberitaan yang sedang terjadi di waktu itu juga.

Namun, siapa sangka media cetak juga masih terdapat kelebihan yang tidak dimiliki oleh media digital. Sebagai contoh adalah kesulitan jaringan internet yang terjadi di berbagai pelosok desa, hal tersebut otomatis menjadi peluang media cetak untuk menyajikan informasi kepada masyarakat yang bermukim di desa. Walaupun era saat ini internet adalah jaringan yang paling di andalkan dan memiliki keunggulan yang lebih tinggi daripada jaringan yang lain, nyatanya masih belum dapat maksimal penyebarannya.

Selain jaringan internet yang masih menjadi masalah dalam penyebaran media elektronik, media cetak juga masih memiliki peminat yang cukup banyak. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa media cetak tetap eksis dalam menyebarkan informasi. Sebab, tidak seluruh sumber daya manusia dibekali oleh pengetahuan teknologi, ditambah juga teknologi yang kian maju pesat menjadikan manusia membutuhkan waktu yang lebih cepat pula untuk mempelajarinya. Sehingga tidak sedikit manusia yang mengalami kesulitan dalam mempelajari teknologi.

Namun tidak menutup kemungkinan pula, seseorang yang masih membutuhkan media cetak juga memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dan berdasarkan hobi. Dengan kata lain, seseorang tersebut memiliki hobi membaca tulisan cetak daripada tulisan elektronik. Juga memungkinkan seseorang tersebut menggunakan kedua media untuk mendapatkan informasi, dengan tujuan, untuk membandingkan kebenaran informasi yang disajikan, antara media cetak dengan media elektronik. Sebab, media cetak dikenal sebagai solusi yang cukup tepat dalam mencari kebenaran berita, hal itu dikarenakan media cetak memiliki susunan redaksi yang cukup ketat, yang artinya informasi yang akan disajikan kepada masyarakat mampu disaring dengan sangat optimal.

Pada zaman ini memang sangat mudah dalam mencari informasi, informasi yang disajikan juga beragam. Mulai dari hiburan, politik, hingga informasi perdagangan. Namun yang menjadi kendala adalah sumber daya manusia itu sendiri yang harus pandai dalam mengelola informasi tersebut agar tidak menyesatkan orang lain, dengan kata lain kita harus lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya, sebab apabila terdapat pelanggaran penyebaran informasi yang tidak benar, maka hukum akan bertindak dan hukum tersebut tidaklah ringan. Dalam penyebarannya pun beragam, bisa di dapat dari media cetak maupun media digital, bahkan saat ini juga banyak media cetak yang juga menyediakan media digital, atau sebaliknya.

Dengan demikian dapat disimpulkan jika antara media cetak dengan media digital juga masih memiliki penggemarnya masing-masing. Hal tersebut tentu di buktikan dengan keberadaan orang-orang yang masih mengonsumsi media cetak dalam bentuk koran maupun majalah. Media elektronik lebih eksis di kalangan yang memang lebih memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi, dengan tidak atau masih adanya ketertarikan dengan media cetak. Selain itu juga media elektronik lebih dibutuhkan oleh di kalangan yang berada di lingkungan yang menunjang kehadiran jaringan internet. Sedangkan media cetak lebih dibutuhkan di kalangan yang minim akan akses jaringan internet, juga di kalangan yang memiliki kendala dalam pengetahuan teknologi, serta atas dasar karena hobi untuk membaca hasil tulisan cetak. 

 

 

 

 






Penulis : Rizky Fabio Setiawan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

rzkyfbio@gmail.com

Comments